I Love Me

Dalam beberapa bulan ini, duniaku serasa berputar begitu cepat. Bukan hanya masalah waktu, tapi juga naik turunnya sangat terasa. Aku sering mempertanyakan kepada diriku sendiri apakah aku bahagia?

Keberhasilan, penolakan, kegagalan, kebangkitan, sakit, kemudian sembuh kurasakan begitu cepat. Sudah banyak sekali air mata yang masuk dalam mulutku dan kutelan. Satu hal yang sangat favorit ada pada diriku adalah, aku selalu berusaha untuk jujur kepada diri sendiri, meskipun hanya kukatakan dalam hati.

"Aku pernah membenci diriku melebihi orang lain, bahkan aku tidak takut pada mereka jika membenciku. Aku tidak takut dibunuh oleh orang lain, aku bisa melakukannya sendiri."

Nggak mudah melawan pikiran dan perasaan buruk itu. Aku tidak melakukannya demi orang lain, aku melakukannya untuk diriku sendiri. Aku ingin menjadi manusia yang utuh. Aku akan membalik pikiran buruk menjadi afirmasi positif.

"Aku menyayangi diriku. Tidak ada orang lain yang bisa menyayangiku melebihi aku."

Aku menerima banyak kekurangan yang ada. Aku pelupa, aku teledor, aku frontal, mulutku masih suka meso, aku juga masih sering males beres-beres, aku takut sama babi, aku kadang mager beribadah, banyak maksiat yang aku lakukan. Aku menerima banyak kesalahan yang perbuat. Aku menerima aku yang sering grusa-grusu untuk mengambil keputusan. Aku menerima tubuhku yang pendek. Aku menerima wajahku sering tumbuh jerawat. Aku menerima rambutku yang megar. Tapi tentu saja aku tidak ingin hidup dengan hal itu, aku akan berusaha memperbaiki semampuku.

Terima kasih aku yang berani menuliskan ini dan share disini buat reminder ketika lemah. Terima kasih aku yang berani berkata tidak terhadap sesuatu yang tidak kusukai. Terima kasih aku yang berani bertanggung jawab atas diri sendiri, karena ingat, KK-mu sendirian Ana. Terima kasih aku yang mau mengeksplor diri sendiri dengan ngecat rambut warna-warni, beli baju fit with your body, dan keliatan makin cantik. Terima kasih aku yang suka sayur dan selalu banyak minum air putih. 

"Terima kasih aku yang tetap mau berusaha untuk mewujudkan mimpi-mimpinya meskipun dengan banyak keterbatasan. Terima kasih aku sudah hidup sejauh ini."

Terima kasih ya Allah sudah memberikan aku waktu dan hidayah untuk bisa merenungkan ini. Terima kasih ya Allah sudah memberikan aku rejeki. Terima kasih ya Allah sudah memberikan aku pekerjaan halal yang apapun itu semoga selalu Engkau Ridhoi. Terima kasih ya Allah telah memberikan aku tenaga dan lisan untuk beribadah. Terima kasih ya Allah sudah diberikan kesempatan untuk menyayangi diri sendiri.

Terima kasih Ibuk yang sudah mengajarkan aku buat bertahan hidup sampai waktu yang ditentukan.

Comments

Popular posts from this blog

Hallo My Inner Child

PERAWAN